Indonesia terbentang dari Sabang hingga Merauke yang terdiri dari berbagai pulau. Sehingga, lautan yang berada di Indonesia menyimpan begitu banyak keindahan tersendiri.
Oleh karena itu, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang menjadikan tidak pernah bosan menjelajahi keindahan objek wisata pantai. salah satunya yaitu Pantai Lariti. Pantai ini berada di kawasan Indonesia timur, berada Kabupaten Bima,
Keindahan pantai ini pun seakan bisa membuat mata enggan untuk berkedip. Kira-kira apa sih yang membuat pantai ini begitu berbeda daripada pantai lainnya? Silahkan baca ulasan berikut ini ya
Sejarah Pantai Lariti
Menurut penuturan masyarakat Bima yang tinggal di kawasan
Pada tahun 2014 Pantai Lariti ini mulai terkenal dan semakin populer. Masyarakat sekitar dan para pengunjung mulai berdatangan untuk mengunjungi pantai ini.
Saat berada di Pantai ini berbagai aktivitas seperti mandi, berjemur dan berjalan jalan disekitar pantai menjadi hal yang menyenangkan. Namun, ada keunikan lain yang ada di pantai ini yaitu terletak pada bagian lautan yang bisa membelah menjadi dua.
Pantai Lariti disebut-sebut sebagai pantai yang seolah mirip dengan kisah Nabi Musa ketika dikejar tentara Firaun. Hal inilah yang menjadi daya tarik pantai Lariti selain keindahan pantainya.
Harga Tiket Masuk Pantai Lariti
Meskipun memiliki keindahan dan keunikan yang berbeda dengan pantai lainnya. Tiket masuk ke objek wisata pantai ini cukup terjangkau.
Anda hanya akan dikenakan tiket masuk sekitar Rp 5.000 per orang saja dan tiket masuk ini sudah termasuk biaya parkir motor, dan mobil.
Namun, Pantai Lariti Bima ini tidak hanya dibuka pada pukul 07.00 hingga 17.00 WITA. Sehingga ada pembatasan akses dan tidak buka selama 24 Jam untuk wisatawan.
Rute Menuju Pantai Lariti
Pantai Lariti berlokasi di tempat yang cukup strategis. Tepatnya berada di wilayah selatan Kabupaten Bima, Desa Soro, Kecamatan Lambu Sape atau di timur laut Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Tempat ini berjarak sekitar 7 kilometer dari Pelabuhan Sape.
Nah, jika dari Pelabuhan Sape ada pilihan transportasi yang bisa Anda gunakan menuju ke pantai Lariti. Transportasi darat yaitu menggunakan motor atau mobil dan transportasi laut menggunakan sampan.
Untuk Waktu yang bisa ditempuh dari Pelabuhan Sape menuju ke pantai Lariti hanya sekitar 20 menit saja dengan menggunakan kendaraan motor atau mobil. Beda halnya jika menggunakan sampan yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan perjalanan menggunakan jalur udara jika dari kota tempat tinggal Anda. Namun, memang membutuhkan waktu yang lebih untuk menjangkau-nya. Dikarenakan tetap menggunakan jalur darat maupun jalur laut.
Setelah mendarat di Bandara Bima, agar sampai ke Pantai Lariti, Anda masih harus menempuh perjalanan darat sekitar 2 jam 30 menit. Namun, bila bila menggunakan jalur laut, Anda juga masih harus menempuh jalur darat lagi sekitar 120 menit.
Meskipun perjalanan cukup panjang, namun Anda tak perlu khawatir, dikarenakan sepanjang perjalanan akan disuguhkan dengan panorama alam yang indah.
Nah, bagi Anda yang sedang menunggu jadwal penyeberangan untuk berwisata dari Lombok ke Labuan Bajo, Anda bisa menyempatkan untuk berkunjung ke pantai Lariti Bima yang unik ini.
Obyek Wisata Pantai Lariti
Beberapa hal yang bisa Anda temukan di Pantai Lariti, yaitu :
1. Air dan Pasir Laut yang Eksotis
Keindahan yang dimiliki oleh Pantai Lariti yakni pasir pantainya yang putih bersih. Dengan demikian, Anda bisa leluasa bermain pasir dengan dapat mengubur badan atau membuat istana pasir.
Selain itu, Pantai Lariti juga mempunyai air laut yang biru berwarna biru dan jernih. Ombak pantai ini pun tidak terlalu besar, sehingga Anda dapat berenang dan bermain air di tepian yang dangkal.
2. Laut yang Membelah
Salah satu daya tarik dan keunikan Pantai Lariti Bima yaitu dengan adanya pesona laut yang bisa membelah menjadi dua. Nah, kejadian ini pasti jarang Anda jumpai di pantai lain yang berada di Indonesia.
Laut ini akan membelah dua ketika air laut surut dari pantai Lariti menuju Pulau Paliman. Dengan demikian, Anda bisa mencoba berjalan di atas pasir dari belahan laut ini.
Biasanya, pantai ini akan membelah pada waktu siang hingga sore hari. Di tempat ini pula Anda bisa menyempatkan untuk berfoto.
3. Spot Foto
Rasanya belum puas ya jika mengunjungi suatu objek wisata tanpa berfoto. Nah, bagi Anda yang gemar berfoto berkunjung ke pantai Latiti tak perlu kebingungan.
Hal ini karena Pantai Lariti juga menyediakan berbagai spot menarik yang bisa digunakan untuk menambah koleksi foto liburan Anda.
Terdapat beberapa ayunan yang berada di pinggir pantai, ada juga spot foto yang berada di dalam air, dengan jepretan lensa kamera dan pengambilan sudut yang baik, maka foto Anda pasti akan terlihat bagus dan menarik.
Fasilitas di Pantai Lariti
Berupaya menunjang kenyamanan pariwisata, berbagai fasilitas pendukung sudah dibangun di Pantai Lariti ini, seperti :
1. Mushola
Adanya mushola ini menjadi salah satu fasilitas yang bisa digunakan oleh para wisatawan. Bagi Anda yang akan melakukan ibadah shalat, bisa memanfaatkan mushola yang sudah tersedia ini. Mushola ini berada di sekitar gazebo.
2. Warung Makan
Menikmati keindahan pantai memang waktu terasa begitu cepat berlalu. Namun, pasti Anda akan merasakan lapar jika sudah melakukan berbagai aktivitas berlibur.
Di pantai ini, juga sudah tersedia warung makan yang bisa Anda pilih untuk mengganjal rasa lapar Anda. Berbagai pilihan makanan tersedia di sini lho, mulai dari makanan ringan hingga berbagai masakan khas laut.
3. Gazebo
Pantai Lariti yang mempesona ini juga dilengkapi dengan tempat beristirahat bagi para wisatawan yang berkunjung. Tempat ini adalah gazebo yang berjajar rapi dengan menghadap ke arah pantai.
Anda bisa memanfaatkan gazebo ini sebagai tempat peristirahatan ataupun sekedar duduk-duduk bersama teman atau keluarga sambil berbincang yang pastinya dengan pemandangan pantai.
4. Toilet
Fasilitas seperti toilet atau kamar mandi juga sudah tersedia. Anda bisa dengan mudah berganti pakaian atau membasuh badan setelah berenang di pantai.
Air yang tersedia di toilet ini pun cukup bersih dan berasal dari air tawar. Sehingga, Anda bisa memanfaatkan dengan secukupnya ya.
5. Penyewaan Kamera
Nah, fasilitas yang bisa anda temui dan mungkin berbeda dengan pantai lainnya yaitu adanya jasa penyewaan kamera. Jadi, bagi Anda yang lupa membawa kamera, bisa menyewa kamera di Pantai Lariti ini.
Nah, itulah ulasan singkat mengenai Pantai Latiti. Apakah Anda masih penasaran seperti apa dan bagaimana laut Lariti terbelah atau dengan keindahan Pantai Lariti yang unik?
Demikian ulasan mengenai wisata Pantai Lariti yang berada di Bima. Jika masih penasaran, silahkan segera agenda-kan liburan Anda dengan datang langsung ke Pantai Lariti ini ya.
Selain pantai Lariti, di Bima ada juga pantai lain yang tak kalah indahnya seperti
32 Ulasan untuk Pantai Lariti, Bima, Nusa Tenggara Barat
Kalau ke Sape sempetin main ke sini, tapi sore aja karena kalau pagi atau siang lautnya pasang. Jadi susah buat nyebrang ke pulau yang di tengah lautnya, harus pake perahu. Tapi kalau sudah surut kalian bisa jalan kaki ke pulau kecilnya. Ini bagus, tapi untuk ke sini jalannya ga mulus, terus agak sepi. Jadi pastiin rame-rame aja kalau ke sini biar lebih aman. Pantainya cukup cantik kok.
Lokasinya bagus namun perlu ada sentuhan pemerintah daerah terkait penerangan, penataan kebersihan, keamanan, kenyamanan, penataan pedagang, air bersih serta tempat pembuangan sampah.
Bagus skali pantainya kayak di lombok bersih lautnya, yang jaga dan penduduknya juga welcome sama pengunjung, cuman pasirnya sdkit perlu dibersihkan banyak sampah, walaupun akses sulit tapi brio bisa lewat tanpa tergores 😆
Bgs bgt ….enak… bisa jln diantara 2 tepi pantai…. kebersihan toilet perlu di tambah…bahu jalan di perluas lagi dan tdk terjal…. jfn lupa pake alas kaki ketika sampai di pulau LARITI…..👍
Pantai lariti terletak di kecamatan sape kabupaten Bima Ntb,bagus untuk berpiknik bersama keluarga ataupun teman2 dari kantor atau komunitas.
Wisata mangrove sebelum pantai lariti, . Masih bersih, bagus trus cocok buat foto2. . E tapi kesini pas sepi sih enak foto2, kalo hari libur biasanya crowded banget susah dapat spot enak. Jangan lupa jaga kebersihan, jan buang sampah sembarangan ya 🥰
Pantai ini ombaknya tidak besar, cukup tenang anginnya. Jika sudah siang hari, airnya bisa surut sperti membentuk jalan raya, jadi bisa menyebrang kepulai yang satunya hanya dengan berjalan kaki. Dan pastinya sambil main2 air jga bisa. Airnya masih cukup jernih, cocok buat kumpul2 kluarga atau bareng temen. Kalau ketempat ini paling enak bakar2 ayam atau ikan dan berenang. Dijamin cukup memuaskan untuk wisata menghilangkan stress sejenak.
Untuk masuk ke kawasan pantai lariti dikenai biaya Rp 5000 (waktu menuju ke sana menggunakan mobil). Di pantai lariti ombaknya cukup tenang sehingga aman bagi anak2. Jika sedang beruntung (air surut), maka bisa berkunjung ke pulau yg ada di seberang dengan jalan kali, tetapi jika sedang pasang maka harus menggunakan perahu. Dapat menyewa perahu untuk berkeliling di sekitaran pantai lariti
Destinasi wisata yang unik dengan istilah laut terbelahnya, dapat dijangkau dengan waktu 1,5 jam dari kota bima dengan kendaraan roda dua
Tiket masuknya ada di gerbang jauh sebelum pantai bayar 20rb,,, setelah sampai pantai bayar parkir,,, jalan ke pulau seberang naiknya bayar, alasannya buat beli semen,,, mau wudhu buat shalat bayar,,, mau masuk jembatan bakau bayar…. Bayar sih gk masalah tapi fasilitasnya kalau bisa diperbaiki,,,. . Akses jalannya kecil tapi sudah aspal halus,,,. Dampak baiknya perjalanan jd nyaman tpi dampak buruknya semakin banyak pengunjung,kalau mau foto harus gantian kadang ada orang lewat dsb…
Recomended utk mendapatkan sunset yg indah..tiket + parkir hny 8000
Pantainya keren. Pengelolaan bagus cuma sayang warganya masih banyak yg suka buang sampah sembarangan
Pemandangannya indah, bahkan ada satu nilai jual tersendiri. Jika surut akan timbul pasir antara daratan dan pulau. Kita bisa berfoto apik disitu. Satu yang jadi kekurangan tempat wisata di Pulau Sumbawa ini, banyak sampah bertebaran
Pantai yang indah dan luar biasa,dengan fenomena alamnya dimana bila terjadi pasang surut lautnya terbagi dua
Pantainya bagus, dari sekian pantai yg d datengin, ini yg paling bagus, dan pantai ini klo lagi ga pasang qt bs nyebrang ke pulau di seberangny…. . Makanan sekitar nya sangat² mahal, jd mending nanya harga dulu deh, dan kamar mandi kudu d cek dl d, ada air ato kagak, sering zoooonkk soalnya..
Best beach in Bima i think, it’s quite, calm, and clean but the weather is hot, as always…. Pantainya tenang, cocok dan enak banget buat renang, no batu karang jadi aman banget. Tarif masuk motor cuma bayar 8000, sampe di lokasi gak ada bayar parkir lagi. Ada musholanya juga, toilet lumayan bersih… So far, nyaman!
Saat kita nyampe jam 9 pagi, airnya masih surut sekali jadi tdk spt yg di foto2 yang ada. Masih sedikit alami ya, perlu ditata dgn baik dan pengunjung dihimbau tdk membuang sampah sembarangan. Tp indah pantainya
Mantapppppp……pantai nya bagus . Luar biasa…..luar daru kebiasaan pantai lain
salah satu destinasi wisata yg suka ngepantai, melihat matahari terbit dan terbenam. klo lg surut air laut bisa cari kerang2 laut
Pantainya bagus sayang tidak di rawat sebagai mana mestinya… tempat sampah kurang.. lautnya juga kotor dengan sampah.. fenomena laut terbelahnya random jadi gak ada jadwal pasti.. kemaren satu mobil isi 4 orang bayar 15rb + parkir 5rb cukup murah sekali..
Pantaunya bersih indah..buat yg suka touring asik banget ke tempat ini habis capa riding kita bisa rest di pantai lariti sambil menikmati pantai yg indah..dan di waktu waktu tertentu pantai ini bisa terbeleh dua sehungga kita bisa jalan kaki ke pulau nya…
Indah…layak dikembangkan oleh pemerintah setempat..agar wisatawan lokal dan luar semakin tertarik utk datang
Kesan disini keren bangeeeet saya sempat nyebrang saat pasangnya naik dan sampe pulau nya ada pelangi, awesome!
Bahagia berenang dan main ayunan disini, indaaah.. Mantap pantai nya wajib jadi destinasi utama pulau Sumbawa, bisa nyebrang ke pulau kecil di depannya. Adyani family goes to Labuan Bajo rising 2020
Kalau pagi,air sedang surut pantai ini terbelah di tengah nya..view nya bagus…bisa jalan diantara dua sisi pantai menuju bukit lariti…cuma sayang kebersihan nya sedikit kurang terjaga
Klo bisa ke pantai ini waktu pagi. Waktu surutnya airlaut
Di sini loe bisa liat lautnya yng terbelah 2 di jam tertentu.
Bagus tempatnya ,akses jalannya melewati bukit. Sepanjang jalan pemandangannya bagus. Sampai disana tempatnya tenang, cocok buat ngelamun. Josss
Pantai Lariti atau penduduk lokal lebih mengenal dengan Pantai Lampa Jara yang berarti jalan kuda. Pantai yang indah…butuh 2 jam dari kota Bima untuk sampai ke pantai ini. Jalan sepanjang perjalanan cukup bagus dan banyak pemandangan lembah gunung yang indah. Akses jalan ke pantai dari kota Sape kecil tapi diaspal. Kami datang terlalu sore sehingga tidak bisa menyebarang ke pulau kecil di depannya dengan berjalan kaki karena air sudah pasang. Tapi kami sangat senang karena pemandangan di pantai ini sangat indah. Sayangnya masih banyak sampah walau tidak mengganggu. Kami sempat makan malam di salah satu warung makan. Pemiliknya ramah dan kita banyak berbincang-bincang mengenai pantai ini. Bagi anda yang ingin datang ke sini, sebaiknya datang lebih pagi supaya bisa main dulu ke pantai pink, baru sore hari menikmati pantai Lariti sambil makan siang atau malam.
Ada pulau yg bisa kita sebrangi tanpa pakai perahu……mantaaaappp guyyss
Tempat yg indah dan Nyaman untuk di kunjungi.
w35rere
Pantai Pasir Kencana
Pantai Slamaran
Pantai Nguyahan
Pantai Tanjung Kelayang